Mengapa Air Alkali dapat menyembuhkan penyakit ?

Air Alkali bila dikonsumsi berfungsi sebagai penyeimbang kelebihan asam pada tubuh dan efeknya dapt menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti : Sakit Jantung, Kolesterol, Stroke, Darah Tinggi, Asam Urat, Gagal Ginjal, Tumor, Kanker dll.

Kondisi darah dalam keadaan Basa (Alkali), sel darah saling berenang dan selalu berpencar, sehingga racun mudah terpisah dari sel darah untuk selanjutnya racun tersebut dikeluarkan atau dibuang dari dalam tubuh melalui saluran pembuangan yang ada

Darah Basa (Alkali) ini juga sifatnya tidak kental sehingga sangat memudahkan dan meringankan beban jantung untuk menjalankan fungsinya yaitu memompa dan mendistribusikan darah ke seluruh tubuh.
Dengan demikian tubuh akan selalu bugar dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh penumpukan racun dan penyumbatan pada pembuluh darah.

Sebaliknya darah dalam keadaan Asam, dimana sel darah akan saling bergerombol dan menggumpal seperti tampak pada gambar di samping.

Keadaan yang demikian sifat darah sangat kental sekali sehingga sangat berat untuk dipompa oleh jantung dan juga racun yang menempel pada sel darah sulit untuk dilepas dan selalu mengendap di dalam tubuh.
Inilah yang menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit seperti : Sakit Jantung, Kolesterol, Stroke, Darah Tinggi, Asam Urat, Gagal Ginjal, Tumor, Kanker dll.

Berdasarkan hasil penelitian laboratorium, ada perbedaan kualitas dan bentuk sel darah merah yang nyata antara sebelum dan sesudah mengonsumsi air alkali. Radikal bebas dapat merusak sel eritrosit dan leukosit darah. Sebelum orang mengonsumsi air alkali, sel darah merah lengket penuh dengan radikal bebas, kurang aktif, dan tidak sehat. Sesudah orang mengonsumsi air alkali, sel darah merah menjadi jernih, aktif, dan sehat.

Namun, air alkali sebenarnya tidak memiliki gizi yang dapat memberikan energi ataupun menjadi obat yang dapat menyembuhkan penyakit. Kendati begitu, air alkali dapat meningkatkan daya serap terhadap nutrisi, vitamin, mineral, serta mendorong lancarnya suplai oksigen ke jaringan otak dengan cepat. Dengan demikian, akan dapat membantu tubuh dalam proses penyembuhan suatu penyakit.

Air alkali yang juga disebut minuman antioksidan tersebut dapat membersihkan dan mencegah timbulnya kembali radikal bebas, logam berat, serta mengeluarkan zat sisa yang bersifat asam dari dalam tubuh. Dengan begitu, berbagai macam limbah dalam tubuh manusia akan dapat dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine dan keringat. Tidak hanya itu, air alkali juga dapat menjaga keseimbangan asam dan basa tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengembalikan fungsi tubuh dengan aktivitas sel.

Tanda-tanda Reaksi Positif Pasca Penggunaan air alkali:

1. Demam ringan, mual akibat proses pembuangan toksin dalam tubuh (detoksifikasi) dan proses perlawanan infeksi tubuh.
2. Muntah, diare akibat proses pembuangan toksin dalam usus.
3. Sembelit, tinja berwarna gelap akibat proses pembuangan racun melalui usus.
4. Banyak keringat dan berbau akibat detoksifikasi kelenjar keringat pada penderita kegemukan dan ketidakseimbangan hormon.
5. Masalah jerawat, komedo alergi kulit, gatal, kemerahan akibat pembuangan toksin melalui kulit.
6. Sakit otot, nyeri badan terutama pada penderita asam urat.
7. Tekanan darah yang tidak stabil baik pada penderita tekanan darah tinggi maupun penderita tekanan darah rendah.
8. Pendarahan lebih banyak dan berwarna pekat ketika datang bulan sebagai reaksi detoksifikasi.
9. Pendarahan seperti menstruasi pada wanita menopause yang merupakan reaksi pembersihan organ reproduksi.
10. Keputihan sebagai reaksi perlawanan infeksi pada saluran reproduksi.
11. Kadar gula darah tidak stabil atau meningkat, mual pada penderita diabetes yang merupakan reaksi pengaktifan kembali pankreas.
12. Pembengkakan badan, tangan, kaki, sering buang air seni, terutama pada penderita ginjal dan diabetes yang merupakan reaksi upaya tubuh mengeluarkan kelebihan zat dan racun dalam tubuh.
13. Buang air seni turut keluar pecahan batu pada penderita batu ginjal.
14. Rasa mual yang hebat, gatal di sekujur tubuh, susah tidur, kecemasan, demam, kram, nyeri, pada penderita tumor kanker yang merupakan tanda perlawanan tubuh terhadap sel tumor kanker.
Reaksi-reaksi tersebut memang menimbulkan ketidaknyamanan dan berbeda-beda pada setiap orang sebagai tanda awal perbaikan kondisi tubuh.

Hal tersebut disebabkan karena pembuangan sisa toksin yang mengendap dalam usus dan sel-sel tubuh, namun hanya untuk sementara.

Sel-sel akan menjadi aktif dan mampu berfungsi secara normal setelah sisa toksin keluar. Selain itu sistem pertahanan tubuh akan menjadi aktrif kembali dalam kondisi lebih baik.