PDAM Tangerang Layani 5.000 Pelanggan Di Cipondoh

Tangerang (ANTARABanten) - Perusahaan Daerah Air Minum milik Pemerintah Kota Tangerang, Banten, melayani 5.000 pelanggan baru di Kecamatan Cipondoh karena selama ini warga setempat mengalami kendala kesulitan air bersih.


"Warga Cipondoh yang selama ini kesulitan air bersih sudah tidak lagi resah karena PDAM telah menyalurkan air ke rumah penduduk sekitar 5.000 kepala keluarga," kata Wali Kota Tangerang H. Wahidin Halim dihubungi Senin.

Dia mengatakan, permintaan air bersih di Cipondoh untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK) sangat tinggi karena air sumur setempat sulit didapat dan bila ada maka tidak layak untuk dikonsumsi meski telah dimasak.

Untuk memenuhi kebutuah warga terhadap air bersih tersebut, Pemkot Tangerang telah mengucurkan dana sebesar Rp15 miliar untuk membangaun instalasi air bersih di Cipondoh dengan sumber utama dari Situ Cipondoh.

Teknologi yang digunakan membangun instalasi itu, katanya, berupa "ultrafiltasi" yang selama ini telah diterapkan di Singapura.

Sementara itu, Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pemkot Tangerang H. Ahmad Marju Kodri mengatakan pelanggan air bersih untuk perumahan sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dapat dilayani meski sempat mengalami kendala teknis dalam penyaluran.

Menurut dia, pelanggan di kawasan Kecamatan Benda, sekitar Bandara Soekarno-Hatta sudah dapat lega karena air bersih sudah mengalir ke rumah mereka.

Ia menambahkan, kendala yang dihadapi petugas PDAM adalah air dari sumber Kali Cisadane lokasinya relatif jauh untuk dialirkan ke pelanggan maka memerlukan peralatan teknis yang lebih memadai serta biaya operasional mahal.

Walau begitu, berkat kerja keras dan penelitian mendalam petugas PDAM, maka sumber air baku untuk perumahan di Kecamatan Benda diambil dari Kali Mukervart agar lebih dekat.

Bahkan pada kawasan itu juga dibangun instalasi pengolahan yang mampu menampung dan menyalurkan air bersih dengan daya pasok sekitar 30 hingga 50 liter/detik. Oleh: Adityawarman